Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1434 H
RSS

Ekosistem Tanah



Ekosistem Tanah
Komponen Biotik dan Perannya
Populasi
Akar Tanaman
  • Residu tanaman (pupus dan akar ) merupakan sumber karbon utama dalam tanah (energi) bagi biota tanah
  • Populasi mikroba di rhizosfir sekitar 1000 kali lebih banyak
150 – 500 cm (Tanaman tahunan)
4000 – 7500 cm (rumput perennial)
Bakteri (mikroskopik dan ber sel tunggal)
  • Berperan penting dalam dekomposisi bahan organik
  • Senyawa ekstraselluler merperan sebagai pengikat (binding agent) partikel-partikel tanah
  • Group organisme tertentu terlibat dalam daur nitrogen
3 X 108 – 50 X 109
Fungi (Jamur)
  • Sangat penting dalam dekomposisi senyawa organik yang resisten terhadap pelapukan (lignin)
  • Hifanya berperan penting dalam pembentukan struktur (mengikat partikel tanah)
  • Bebepa jenis jamur bersimbiose dengan perakaran tanaman untuk meningkatkan pengambilan air dan hara serta menekan populasi penyakit
5 – 100 X 106
Aktinomycetes
  • Merupakan jenis bakteri yang tumbuh menyerupai jamur
  • Berperan penting dalam dekomposisi bahan organik
  • Menghasilkan senyawa beraroma khas pada tanah
10 X 107 - 2 X 109
Nematoda
  • Termasuk hewan tanah yang paling banyak dalam tanah
  • Dekomposisi bahan organik
  • Pemangsa bakteri (bakterivore)
1000 – 10.000
Protozoa
  • Dekomposisi bahan organik
  • Memangsa bakteri dan jamur
105-5x106
Antropoda
  • Mempecepat dekomposisi (ketika tungau, kolembola dan insekta lainnya) memakan bakteri, jamur dan residu tanaman)
  • Kolembola sedang memakan sisa tanaman
100 - 1000
Cacing Tanah
  • Berperan penting dalam bioturbasi, meningkatkan pori makro, aerasi dan kapasitas infiltarasi
  • Meningkatkan kesuburan tanah dengan ekskresi dan kasting
0 - 2
Pengelompokan organisme tanah berdasarkan ukuran
Kelompok
Ukuran
Jenis Organisme
Mikroflora
< 10 µm
Bakteri, Jamur
Mikrofauna
< 100 µm
Protozoa, Nematoda
Mesofauna
< 2 mm
Kolembola, Rayap, Tungau
Makrofauna
 20 mm
Cacing, Insekta, dll
Mega Fauna
> 20 mm
Tikus, dll

Pengelompokan Organisme Tanah Berdasarkan Fungsinya
Kelompok organisme
Fungsi utama
Photosynthesizers
·         tanaman
·         algae
·         bakateri
Menangkap energi
  • Menggunakan sinar matahari untuk memfiksasi CO2
  • Menambah bahan organik tanah
Decomposer
(Pengurai)
·         bakteri
·         jamur
Merombak senyawa organik
  • Immobilisasi nutrisi ke dalam biomassa
  • Menghasilkan senyawa untuk mengikat partikel tanah menjadi agregat
  • Mengikat agregat tanah dengan hifa
  • Bakteri nitrifikasi dan denitrifikasi mengkonversi bentuik senyawa nitrogen dalam tanah
  • Berkompetisi atau menghambat pertumbuhan organisme merugikan (penyebab penyakit)
Mutualist
·         bacteria
·         jamur
Meningkatkan pertumbuhan tanaman
  • Melindungi akar dari pathogen (proteksi biologis)
  • Penambat N2
  • Jamur mikoriza yang berasosiasi dengan perakaran tanaman meningkatkan ketersediaan air dan nutrisi bagi tanaman
Phatogens
Parasites
·         bacteri
·         jamur
·         Nematodes
·         Microanthro-pods
Menyebabkan penyakit
  • Memakan akar dan bagian tanaman lainnya
  • Parasites nematodes or insect, including diseases causing organisms
Root-Feeders
(pemakan akar)
·         Nematoda
·         Makro antropoda (cut worm, larvae)
Memakan akar tanaman (consume plant roots)
  • Potensial menyebabkan kehilangan hasil dengan signifikan
Pemakan bakteri
(Bacterial-Feeder)
·         Protozoa
·         Nematodes
Graze (memakan/memangsa)
  • Melepaskan N tersedia (NH4+) dan unsure hara lainnya ketika memakan bakteri
  • Mengendalikan pemakan akar dan penyebab penyakit dan hama
  • Menstimulir dan mengendalikan populasi jamur
(Pemakan jamur)
Fungal Feeder
·         Nematoda
·         Antropoda mikro
·         (microarthropods)
Graze
  • Melepaskan N tersedia (NH4+) dan unsur hara lainnya ketika dengan memakan fungi
  • Mengendalikan pemakan akar dan penyebab penyakit dan hama
  • Menstimulir dan mengendalikan populasi jamur
(Pencacah)
Shredders
·         Cacing Tanah
·         Macroanthropods
Merombak residu dan memperbaiki struktur tanah
  • Merajang residu tanaman dan menyakan makanan pada bakteri dan jamur
  • Menyedikan habitat bagi bakteri pada pencernaan dan kotorrannya
  • Memperbaiki struktur tanah dan aerasi tanah
(Predator Tingkat Tinggi)
Higher-Level Predator
·         Nematoda pemakan nematoda
·         Antropoda Besar, Tikus, Burung dan hewan lainnya
Mengendalikan Populasi
  •  Mengendalikan populasi organisme pada tropic yeng lebih rendah
  • Memperbaiki struktur dan aerasi tanah
  • Pembawa mikro organisme ke tempat lain (menyebarkan)

MORFOLOGI NEMATODA
Nematoda termasuk dalam kerajaan hewan dan speciesnya bersifat parasit pada tumbuhan, berukuran sangat kecil yaitu antara 300 - 1000 mikron,panjangnyasampai 4 mm dan lebar 15 - 35 mikron, Karena ukurannya yang sangat kecil inimenyebabkan hewan ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang akan tetapi hanyabisa dilihat dengan mikroskop.
Ciri Umum :
         Berbentuk gilik, tidak beruas-ruas
         Alat pencernaan makanannya sempurna
         Mikroskopis
         Kulitnya halus, licin, dilapisi kutikula
         Tergolong triploblastik pseudoselomata
         Tubuhnya tidak bersegmen
         Bentuknya silindris memanjang, kecuali beberapa genera yang berjenis kelamin betina
         Simetris bilateral
         Rongga tubuh semu
         Tubuhnya transparan
         Nematoda parasit tanaman biasanyamempunyai stilet

Peranan penting nematode
         Jumlah
        80% dari metazoa di bumi
         Keanekaragaman
        2.500 spesies telah dideskripsikan (10%)
        Ditaksir 500.000 spesies
         Habitat
        Air tawar, laut, darat
        Tropis – kutub
        Makhluk hidup lain: semua tipe hewan dan tumbuhan
         Tingkatan trofiK
        Saprozoik, koprozoik, herbivor, predator

Struktur Nematoda
         Tidak memiliki sistem pembuluh darah dan sistem pernapasan
         Pertukaran gas dilakukan melalui seluruh permukaan tubuhnya
         Memiliki kelamin terpisah
         Sistem reproduksi: gonad & saluran; dioecious,jantan lebih kecil

Klasifikasi Nematoda
 
 
Penyakit yang disebabkan Nematoda
Nematoda menyebabkan penyakit dengan cara menularkan virus dari satu tanaman ke tanaman lain, nematoda yang telah memakan tanaman yang sakit (terinfeksi oleh virus atau bakteri) akan membawa virus atau bakteri kedalam tubuhnya. gejala yang ditimbulkan oleh nematoda yaitu :
Gejala yang ditimbulkan oleh nematoda yaitu
  1. nematoda bengkak, yang menyebakan bengkakan kecil yang mengandung banyak larva nematoda
  2. nematoda batang,  yang menyebabkan pembengkakan batang, penggulungan daunn, pengkerdilan, pembusukan umbi
  3. nematoda daun, yang menyebabkan nekrosis pada daun
  4. nematoda puru, yang menyebabkan puru – puru pada akar
  5. nematoda kista, yang menyebabkan tanaman menjadi lebih kecil. tetapi tidak terdapat bercak- bercak
Gejala utama yang ditimbulkan oleh infeksi nematoda
         adalah terbentuknya  gelembung udara. Gelembung udara ini merupakan hasil dari peningkatan ukuran dan jumlah sel dalam jaringan yang terinfeksi dan berdekatan yang disebut dengan bintil akar
         Gelembung udara bervariasi dalam jumlah dan ukuran, tergantung pada tingkat infeksi dan spesies nematoda yang terlibat. Ketika banyak, gelembung udara cenderung menyatu, sehingga akar akan membengkak. Ketika terbentuknya bintil akar, aktifitas  jaringan vaskuler terganggu dan aliran air dan nutrisi melalui tanaman terhambat. Akibatnya, terjadi gejala sekunder, termasuk klorosis, pengerdilan, dan kecenderungan tanaman menjadi layu selama hari panas. Bagian tanaman di atas permukaan tanah mengalami gejala kerdil dan menguning kemudian mati bujang (akibat komplokasi dengan pathogen lain).
         Sedangkan bagian tanaman di bawah permukaan tanah perakarannya berkurang, terdapat nematoda betina berwarna putih dan sista berwarna putih, kuning emas sampai coklat mengkilat (The American Phytopathological Society, 1999).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kode Smiley Untuk Komentar


:a   :b   :c   :d   :e   :f   :g   :h   :i   :j   :k   :l   :m   :n   :o   :p   :q   :r   :s   :t  

0 komentar:

Posting Komentar