Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1434 H
RSS

Mutasi dan Pengaruhnya



Mutasi dan Pengaruhnya
          Mutasi gen : terjadi sebagai perubahan dalam gen dan timbul secara spontan
          Mutasi merupakan sumber utama bentuk gen baru (alele) dan menimbulkan keragaman genetik bagi seleksi alami dan untuk digunakan oleh pemulia tanaman dalam menciptakan varietas baru
          Tipe mutasi gen berkaitan dengan perubahan yang terjadi dalam struktur DNA.  Perubahan ini terjadi secara spontan di alam, tetapi dapat ditingkatkan oleh mutagen
          Gen yang berubah karena mutasi disebut mutan
          Dalam arti luas, mutasi dihasilkan dari segala  macam tipe perubahan bahan keturunan yang mengakibatkan perubahan kenampakan fenotip yang diturunkan. Batasan ini termasuk keragaman kromosom, position efek maupun mutasi gen
          Point mutation : mutasi yang terjadi pada tingkat molekuler dalam gen.  Mutasi ini menunjukkan ragam pada tingkat tertentu pada DNA, yaitu perubahan pada satu pasang nukleotida
Tempat terjadinya Mutasi :
          Mutasi gametik , mutasi yang terjadi pada awal gametogenesis dan sporogenesis. Contoh percobaan Stedler denngan jagung. Mutasi pada gemet hanya mempengaruhi satu individu tunggal. Apabila terjadi mutasi dominan maka akibatnya segera tampak. Apbl terjadi mutasi resesif, gen mutan mungkin tersembunyi dan timbul pada generasi yang lebih lanjut.
          Mutasi somatik,  Mutasi dalam satu sel tunggal sering terlihat pada sel epidermis dari mahkota bunga atau daun.
Tipe-tipe Mutasi
1. Spontan
        Penyebab yang pasti tidak diketahui. radiasi alami yang berasal dari mineral radio aktif, sinar kosmik, pengaruh panas dan kimiawi tidak cukup besar sebagai penyebab mutasi spontan, tetapi dapat menimbun setelah beberapa waktu yang bisa menyebabkan mutasi
2. Mutasi Buatan
     Mutagen dapat ada secara alami di lingkungan atau ditambahkan pada lingkungan biji, sel-sel, gamet, tanaman. Biasanya penggunaan mutagen tidak menciptakan mutasi baru tetapi hanya mempercepat proses yang sudah terjadi secara spontan pada suatu waktu tertentu.
3. Mutasi maju
    Sebagian besar mutasi adalah resesif, dan kurang dari 1% yang bersifat dominan lengkap. Jadi hampir semuanya tidak terlihat pada populasi F1. Hanya bila mutan resesif menjadi homozigot yang dapat dikenal
Klasifikasi Mutasi
          Letal
   Sebagian besar ressif dan menyebabkan kematian dari organisme. Gen letal bertaut seks lebih mudah diketahui dari pada gen letal pada autosom.  Sifat itu dapat diditeksi pada generasi pertama dari persilangan antara individu heterozigot. 
  • Merusak
     Tipe ini sering diabaikan karena sukar untuk diditeksi. Mutasi ini dapat mengganggu sistem metaboisme. Misal pada manusia, mutasi sederhan yang mempengaruhi keluarnya empudu dari hati akan mengubah pecernakan lemak, tetapi tidak menyebabkan kematian
  • Menguntungkan
    Sebagian besar mutasi merugikan, tetapi kira-kira satu per 1000 diperkirakan bermanfaat dalam keadaan tertentu.  Mutasi yang menyebabkan ketahanan terhadap penyakit dianggap betmanfaat.
Penyebab mutasi
          Bahan kimia
Pestisida, limbah industri, makanan dan minuman, obat-obatan
          Bahan fisika
Radiasi atom yang bersifat radioaktif (sinar α, β,γ dan sinar x), radiasi berasal dari radioaktif alam maupun radioaktif buatan.
          Bahan biologi
Kurang lebih ada 20 macam virus yang dapat menyebabkan mutasi (hepatitis, campak, demam kuning, dan cacar)
Pengaruh mutasi terhadap tanaman
Perubahan produk gen dan perubahan fenotip
          Menguntungkan : Untuk analisa biologi.
          Merugikan : Ketidaknormalan organisme à kematian

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kode Smiley Untuk Komentar


:a   :b   :c   :d   :e   :f   :g   :h   :i   :j   :k   :l   :m   :n   :o   :p   :q   :r   :s   :t  

0 komentar:

Posting Komentar