Mutasi dan Pengaruhnya
•
Mutasi gen : terjadi sebagai perubahan dalam gen
dan timbul secara spontan
•
Mutasi merupakan sumber utama bentuk gen baru
(alele) dan menimbulkan keragaman genetik bagi seleksi alami dan untuk
digunakan oleh pemulia tanaman dalam menciptakan varietas baru
•
Tipe mutasi gen berkaitan dengan perubahan yang
terjadi dalam struktur DNA. Perubahan
ini terjadi secara spontan di alam, tetapi dapat ditingkatkan oleh mutagen
•
Gen yang berubah karena mutasi disebut mutan
•
Dalam arti luas, mutasi dihasilkan dari
segala macam tipe perubahan bahan
keturunan yang mengakibatkan perubahan kenampakan fenotip yang diturunkan.
Batasan ini termasuk keragaman kromosom, position efek maupun mutasi gen
•
Point mutation : mutasi yang terjadi pada
tingkat molekuler dalam gen. Mutasi ini
menunjukkan ragam pada tingkat tertentu pada DNA, yaitu perubahan pada satu
pasang nukleotida
Tempat terjadinya Mutasi :
•
Mutasi gametik , mutasi yang terjadi pada awal
gametogenesis dan sporogenesis. Contoh percobaan Stedler denngan jagung. Mutasi
pada gemet hanya mempengaruhi satu individu tunggal. Apabila terjadi mutasi
dominan maka akibatnya segera tampak. Apbl terjadi mutasi resesif, gen mutan
mungkin tersembunyi dan timbul pada generasi yang lebih lanjut.
•
Mutasi somatik, Mutasi dalam satu sel tunggal sering terlihat
pada sel epidermis dari mahkota bunga atau daun.
Tipe-tipe Mutasi
1. Spontan
Penyebab yang
pasti tidak diketahui. radiasi alami yang berasal dari mineral radio aktif,
sinar kosmik, pengaruh panas dan kimiawi tidak cukup besar sebagai penyebab
mutasi spontan, tetapi dapat menimbun setelah beberapa waktu yang bisa
menyebabkan mutasi
2. Mutasi Buatan
Mutagen dapat ada
secara alami di lingkungan atau ditambahkan pada lingkungan biji, sel-sel,
gamet, tanaman. Biasanya penggunaan mutagen tidak menciptakan mutasi baru
tetapi hanya mempercepat proses yang sudah terjadi secara spontan pada suatu
waktu tertentu.
3. Mutasi maju
Sebagian besar
mutasi adalah resesif, dan kurang dari 1% yang bersifat dominan lengkap. Jadi
hampir semuanya tidak terlihat pada populasi F1. Hanya bila mutan resesif
menjadi homozigot yang dapat dikenal
Klasifikasi Mutasi
•
Letal
Sebagian besar
ressif dan menyebabkan kematian dari organisme. Gen letal bertaut seks lebih
mudah diketahui dari pada gen letal pada autosom. Sifat itu dapat diditeksi pada generasi
pertama dari persilangan antara individu heterozigot.
- Merusak
Tipe ini sering
diabaikan karena sukar untuk diditeksi. Mutasi ini dapat mengganggu sistem
metaboisme. Misal pada manusia, mutasi sederhan yang mempengaruhi keluarnya
empudu dari hati akan mengubah pecernakan lemak, tetapi tidak menyebabkan
kematian
- Menguntungkan
Sebagian besar
mutasi merugikan, tetapi kira-kira satu per 1000 diperkirakan bermanfaat dalam
keadaan tertentu. Mutasi yang
menyebabkan ketahanan terhadap penyakit dianggap betmanfaat.
Penyebab mutasi
•
Bahan kimia
Pestisida, limbah industri, makanan dan minuman, obat-obatan
•
Bahan fisika
Radiasi atom yang bersifat radioaktif (sinar α, β,γ dan sinar x),
radiasi berasal dari radioaktif alam maupun radioaktif buatan.
•
Bahan biologi
Kurang lebih ada 20 macam virus yang dapat menyebabkan
mutasi (hepatitis, campak, demam kuning, dan cacar)
Pengaruh mutasi
terhadap tanaman
Perubahan produk gen dan perubahan fenotip
•
Menguntungkan : Untuk analisa biologi.
•
Merugikan : Ketidaknormalan organisme à kematian
0 komentar:
Posting Komentar