Aglaonema (Aglaonema sp.) mempunyai sosok yang sangat indah. Susunan
daunnya bagus, rapi, dan kompak (roset). Warna daun bervariasi, seperti
merah, hijau, pink, oranye, putih dan kuning. Dengan kelebihan itu,
tanaman yangg berasal dari hutan tropis di benua Asia ini pantas
dipajang di dalam ruangan (indoor plant), teras rumah (semiindoor
plant), atau taman teduh (outdoor plant). Selain kondisi lingkungan yang
sesuai, kualitas aglaonema yang bagus juga busa didapat dengan cara
pemberian pupuk yang benar.
1. Pupuk dasar
a. pupuk kandang, kompos, atau humus
- dosis : satu bagian untuk setiap campuran media tanam. Misalnya, campuran sekam bakar, humus, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
- frekuensi : enam bulan sekali
- aplikasi : dicampurkan dengan media tanam lain saat penanaman atau setiap pergantian media tanam yang baru.
- merek : dekastar, magamp plus K, dekaform, dan osmocote
- dosis : 1 sendok makan untuk tanaman tunggal 4-6 daun, 2-3 sendok makan untuk tanaman besar (>10 daun), dan 4-5 sendok makan untuk tanaman majemuk (2-3 batang yang masing-masing mempunyai lebih dari sepuluh daun).
- frekuensi : tiga bulan sekali
- aplikasi : dipendam di dekat akar atau sekeliling tanaman dalam pot
a. pupuk daun dengan kandungan N tinggi
- merek : bayfolan, gandasil, hyponex merah, vitabloom, dll
- dosis : 1-3 g/l air
- frekuensi : dua kali seminggu
- aplikasi : disemprotkan keseluruh daun
- rekomendasi : sebaiknya tidak diberikan pada jenis-jenis aglaonema yang dominasi daunnya berwarna merah
- merek : gandasil 63, growmore hijau, hyponex hijau, pokon 7, shell foliar, dll
- dosis : 1-3 g/l air
- frekuensi : dua kali seminggu
- aplikasi : disemprotkan keseluruh daun
- rekomendasi : dapat diberikan pada semua jenis aglaonema
vitamin B1 dan minyak ikan
- dosis : 0,5 ml/l air
- frekuensi : dua minggu sekali
- aplikasi : dicampurkan bersamaan pupuk daun
0 komentar:
Posting Komentar